Bayangkan Anda sedang duduk di warung kopi, menyeruput teh manis, lalu teman Anda berkata, “Eh, tahu nggak? Ada keluarga yang diam-diam ngatur ekonomi dunia.” Anda pasti berpikir ini awal dari teori konspirasi murahan. Tapi tunggu dulu, ternyata yang dimaksud bukan alien, bukan Illuminati, melainkan keluarga kerajaan Saudi.
Ya, ini bukan cerita fiksi. Mereka punya playbook alias
buku panduan yang isinya kurang lebih:
- Punya
minyak lebih banyak daripada jumlah mie instan di warung komplek.
- Punya
perusahaan yang keuntungannya bisa bikin negara lain minder — Saudi
Aramco.
- Belanja
pengaruh jauh sebelum dibutuhkan. Ibarat kita nyetok beras buat 30 tahun
ke depan, tapi mereka nyetok saham Uber, Nintendo, sampai klub bola.
Strateginya rapi: dimulai dari kesepakatan minyak di tahun
1930-an, lalu pelan-pelan, tanpa bikin gaduh, mereka mengatur papan catur
ekonomi dunia. Kalau dunia ini monopoli, mereka adalah pemain yang selalu dapat
jalur biru dan kuning, lengkap dengan hotel di tiap petaknya.
Bahkan olahraga pun kena sentuhan mereka. Ronaldo, Benzema,
Mbappé? Semua diajak main di liga mereka. Golf? Dibikin LIV Golf biar PGA
gelisah. Kalau ini game, mereka nggak ikut lomba lari… mereka beli lintasannya
sekalian.
Proyek masa depan? Ada NEOM — kota futuristis yang katanya
tanpa mobil, tanpa polusi, dan mungkin tanpa macet (ini yang
bikin kita iri). Targetnya, walau minyak habis, kekayaan tetap mengalir. Ibarat
orang kaya yang sudah pensiun dari jualan gorengan, tapi kontrak sewa ruko
terus masuk.
Menariknya, thread yang membongkar semua
ini di media sosial malah berakhir dengan iklan jasa personal branding: “Anda
juga bisa berpengaruh global. Tidak perlu triliun dolar, cukup punya perhatian,
kepercayaan, dan narasi.” Alias: kalau nggak bisa jadi Saudi, setidaknya
jadilah influencer yang dibayar endorse teh kekinian.
Kesimpulannya? Dinasti ini membuktikan bahwa menguasai dunia
bukan cuma soal punya sumber daya, tapi tahu cara memainkan cerita. Dan di era
sekarang, narasi itu seperti minyak: siapa yang punya, dia yang menentukan arah
mesin dunia.
abah-arul.blogspot.com., Agustus 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.