Senin, 04 Agustus 2025

Elon Musk dan Paket Kompensasi Rp 464 Triliun: CEO atau Superhero Finansial?


Jika uang bisa bicara, mungkin Rp 464 triliun sudah teriak, “Tolong jangan semua buat Elon!” Tapi begitulah dunia bisnis zaman sekarang: satu orang bisa diganjar dengan angka yang cukup untuk membeli seluruh stok bakso di Indonesia… plus gerobaknya.

Tesla baru saja memberi paket kompensasi baru kepada Elon Musk senilai $29 miliar atau sekitar Rp 464 triliun. Angka ini membuat kita berpikir: kalau Elon tersandung di lobi kantor Tesla, apakah ada yang khawatir dia cedera atau khawatir saham Tesla jatuh karena koin-koin triliunannya tumpah?

Paket ini kabarnya terdiri dari 96 juta saham Tesla, yang bisa Elon beli dengan harga $23,34 per lembar—harga diskon nostalgia dari 2018. Syaratnya sederhana: Elon harus tetap jadi CEO atau minimal nongol di kantor Tesla selama dua tahun ke depan. Dengan kesibukannya di SpaceX, Neuralink, dan “hobi” bikin postingan di X, syarat ini mungkin lebih berat daripada meluncurkan roket ke Mars.

Di balik kegembiraan pendukungnya, ada sosok Hakim Kathaleen McCormick dari Delaware yang tampak seperti satu-satunya orang di Bumi yang bisa berkata, “Maaf, Elon, Rp 896 triliun kemarin terlalu lebay.” Hakim ini menolak paket lama karena menilai dewan Tesla terlalu “lengket” sama Elon—mungkin saking kagumnya sampai lupa tugas. Pendukung Musk di X langsung bikin drama: “Hakim aktivis Demokrat menyerang! Padahal Elon cuma mau beli nasi padang se-Triliun!”

Lalu kenapa paket Rp 464 triliun ini penting?

  1. Biar Elon Nggak Kabur – Kalau nggak dikasih, besok-besok dia mungkin full time jadi host podcast politik.
  2. Transisi AI & Robotaxi – Tesla lagi fokus bikin mobil bisa nyetir sendiri. Bayangkan kalau mobilnya bisa juga ikut demo pro-Elon di Twitter!
  3. Saham Tesla Biar Naik – Setelah turun 20-25% tahun ini, pengumuman paket ini bikin saham naik 2-3%. Lumayan, cukup buat beli… satu baut mobil Tesla.

Pemegang saham terbelah dua:

  • Pendukung: “Elon itu jenius, kasih dia triliunan nggak rugi!”
  • Kritikus: “Kalau begini terus, lama-lama kita disuruh patungan buat beli stempel CEO baru.”

Kesimpulannya, paket ini seperti film superhero: Elon Musk adalah Iron Man versi bisnis, lengkap dengan jetpack saham dan penggemar fanatik. Bedanya, Iron Man menyelamatkan dunia, Elon… menyelamatkan harga saham Tesla sambil sesekali bikin cuitan yang bikin investor minum obat sakit kepala.

abah-arul.blogspot.com., Agustus 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.