Konon katanya, ada tujuh hukum kuno yang disembunyikan dari kita, rakyat jelata. Disimpan rapat-rapat oleh para “masyarakat rahasia”—yang entah rahasianya di mana, karena kalau benar rahasia, kenapa bisa viral di Instagram reels dan TikTok? Namanya: Prinsip-Prinsip Hermetika.
Kali ini lengkap, nggak ada yang ketinggalan. Mari kita kupas satu-satu, pakai saus satir biar gurih.
---
Prinsip 1: Mentalism
“All is Mind; the Universe is Mental.”
Intinya: segalanya bermula dari pikiran. Kalau otakmu kacau,
hidupmu juga kacau. Kalau pikiranmu positif, hidupmu bisa cerah—kecuali listrik
rumahmu mati, ya tetep gelap.
π Jadi kalau mau sukses, bayangin dulu dalam pikiranmu. Makanya banyak orang sekarang jadi penggemar visualization. Cuma hati-hati, kalau kebanyakan visualisasi tapi nol eksekusi, ujung-ujungnya kamu cuma jadi “sultan di angan-angan.”
---
Prinsip 2: Correspondence
“As above, so below.”
Hidup ini mirip template PowerPoint—copy paste aja dari
besar ke kecil, dari luar ke dalam. Atom katanya mirip tata surya. Dan kalau
mau dunia sekitar berubah, ya ubah dulu diri sendiri.
π Jadi kalau kamu pengen tetangga berhenti karaoke jam 2 pagi, mungkin kamu harus berhenti nyanyi di kamar mandi dulu. Karma suara, bro.
---
Prinsip 3: Vibration
“Everything vibrates.”
Semua bergetar. Dari atom, meja, sampai hati pas mantan
nikah sama sahabat sendiri. Ilmu modern setuju, semua itu energi.
π Jadi kalau hidup kamu mandek, bukan salah takdir, tapi salahnya frekuensi kamu masih 144p, bukan 4K. Naikin bitrate dulu, baru hidupmu nggak buffering.
---
Prinsip 4: Polarity
“Everything has poles.”
Semua punya lawan. Kaya-miskin, cinta-benci, Indomie
rebus-Indomie goreng. Padahal itu cuma derajat berbeda dari hal yang sama.
π Jadi kalau kamu lagi miskin, sabar. Itu artinya kamu lagi ada di “early access” menuju kaya. Kayak game yang masih beta version.
---
Prinsip 5: Rhythm
“Hidup itu siklus.”
Kadang naik, kadang turun. Kayak gaji UMR: naik tiap tahun,
tapi tetap terasa turun tiap akhir bulan. Orang bijak katanya mengikuti irama.
π Jadi kalau lagi sial bertubi-tubi, mungkin itu cuma fase. Jangan buru-buru bilang kena guna-guna. Mungkin alam semesta lagi nge-DJ, dan kamu kebagian lagunya slow remix.
---
Prinsip 6: Cause & Effect
“Setiap sebab ada akibat.”
Alias hukum tabur tuai. Kalau sekarang kamu miskin, jangan
buru-buru nyalahin pemerintah. Bisa jadi dulu kamu kebanyakan beli skin Mobile
Legends.
π Intinya, jangan nyalahin nasib. Nasib itu hasil input masa lalu. Kalau hidupmu drama, mungkin karena kamu kebanyakan nonton sinetron.
---
Prinsip 7: Gender
“Gender ada di mana-mana.”
Bukan cuma soal cowok-cewek, tapi energi maskulin dan
feminin di dalam diri kita. Maskulin itu logika, Feminin itu intuisi. Katanya,
kalau seimbang, hidupmu powerful.
π Jadi kalau kamu sering galau antara pakai Excel (maskulin) atau pakai feeling (feminin), solusinya gampang: bikin Excel berdasarkan feeling. Itu namanya spreadsheet spiritual.
---
Kesimpulan
Paham tujuh prinsip ini katanya bisa bikin hidupmu berubah drastis. Tapi jujur aja, walaupun ngerti Hermetika, cicilan KPR tetap nggak otomatis lunas.
Namun setidaknya, filosofi ini ngajarin kita: hidup itu
ibarat playlist Spotify. Ada getaran, ada ritme, ada skip track, ada mode
shuffle. Dan prinsip pertama—Mentalism—ngingetin kita: sebelum bikin playlist,
pastikan pikiranmu nggak lagi lag error. Karena kalau otakmu lagging, jangan
kaget kalau semesta ikut nge-hang.
abah-arul.blogspot.com., September 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.