Rabu, 30 Juli 2025

Rekening yang Tak Pernah Move On: Kisah Tragis Nan Lucu dari Dunia Dormant


Oleh: Si Pemilik Rekening yang Nyaris Dilupakan


Pernahkah Anda merasa dicuekin? Nggak diajak ngobrol, nggak dikabarin, lalu tiba-tiba diblokir begitu saja tanpa permisi? Nah, itulah yang dirasakan oleh rekening-rekening yang dormant alias tidak aktif selama enam bulan. Diam-diam, negara memperlakukan rekening seperti mantan yang susah dilupakan: disimpan, tapi dibekukan.

Tapi sabar dulu, ini bukan karena negara baper. Katanya sih, pemblokiran rekening yang tidur panjang ini bertujuan mulia: mencegah pencucian uang, pendanaan terorisme, dan aktivitas gelap lainnya. Jadi bukan karena rekening Anda terlalu introvert dan anti sosial.

Rekening yang Terlalu Santai Jadi Tersangka

Bayangkan: Anda punya rekening, isinya cuma seratus ribu, dan itu pun hasil refund tiket bioskop waktu jomblo dua tahun lalu. Lalu Anda biarkan saja—karena ya, siapa juga yang mau repot narik duit segitu? Enam bulan berlalu… bam! Rekening Anda diblokir. Dan Anda tiba-tiba dianggap berpotensi mencuci uang, padahal sabun mandi aja Anda masih ngutang di warung.

Di balik langkah tegas ini, ada lembaga sakti bernama PPATK, yang tugasnya seperti detektif keuangan: memburu rekening-rekening yang terlalu pendiam. Rupanya, di zaman sekarang, diam itu bukan lagi emas—diam itu mencurigakan!

Perbandingan Internasional: Indonesia Juara Blokir Cepat

Negara lain gimana? Oh, mereka lebih santai. Di Amerika Serikat, rekening dianggap tidak aktif setelah 3-5 tahun. Di India? Dua tahun! Di Prancis? Sepuluh tahun baru dilirik. Di Singapura? Tujuh tahun tidur, baru dipindahkan ke ‘negara’. Tapi Indonesia? Enam bulan aja udah dianggap zombie keuangan.

Ini seperti orang tua yang terlalu cepat curiga: baru enam bulan nggak bawa pacar ke rumah, langsung ditanya, “Kamu kenapa, nak? Ada yang salah dengan hidupmu?”

Rekening Tak Aktif, Nasibmu Tragis

Lucunya, pemilik rekening kadang nggak sadar kalau dia masih punya rekening. Uang THR sisa tahun lalu? Terselip di tabungan yang kini udah jadi “harta karun.” Saking lamanya nggak disentuh, rekening itu udah kayak gudang: penuh debu, penuh kenangan, dan berpotensi dibobol maling kalau nggak dikunci.

Jadi sebenarnya, pemblokiran ini bukan sepenuhnya jahat. Ini seperti memberi pengingat: “Hai, kamu masih punya rekening loh. Sayangi dia sebelum dia move on ke PPATK.”

Tips Bertahan Hidup bagi Rekening yang Suka Tidur

  1. Sesekali ditengok. Transfer seribu dua ribu juga cukup, yang penting dia tahu kamu masih peduli.
  2. Reaktivasi itu mudah, cukup bawa KTP dan wajah bersalah ke bank terdekat.
  3. Kalau nggak niat dipakai, tutup saja. Jangan PHP rekening.

Penutup: Jangan Biarkan Rekening Anda Jadi Mantan Tanpa Kepastian

Rekening itu seperti hubungan: kalau terlalu lama didiamkan, dia akan dibekukan. Bukan karena dia jahat, tapi karena negara terlalu sayang kalau kamu kecolongan. Maka, kalau masih ada cinta, transferlah walau seribu. Kalau sudah tidak ada rasa, relakanlah ia tutup buku dengan tenang.

Karena di dunia keuangan, yang tidur terlalu lama akan dibangunkan… oleh sistem!

abah-arul.blogspot.com., Juli 2025

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.