Oleh: Si Pemilik Rekening yang Nyaris Dilupakan
Pernahkah Anda merasa dicuekin? Nggak diajak ngobrol, nggak dikabarin, lalu tiba-tiba diblokir begitu saja tanpa permisi? Nah, itulah yang dirasakan oleh rekening-rekening yang dormant alias tidak aktif selama enam bulan. Diam-diam, negara memperlakukan rekening seperti mantan yang susah dilupakan: disimpan, tapi dibekukan.
Tapi sabar dulu, ini bukan karena negara baper. Katanya sih,
pemblokiran rekening yang tidur panjang ini bertujuan mulia: mencegah
pencucian uang, pendanaan terorisme, dan aktivitas gelap lainnya. Jadi
bukan karena rekening Anda terlalu introvert dan anti sosial.
Rekening yang Terlalu Santai Jadi Tersangka
Bayangkan: Anda punya rekening, isinya cuma seratus ribu,
dan itu pun hasil refund tiket bioskop waktu jomblo dua tahun lalu. Lalu Anda
biarkan saja—karena ya, siapa juga yang mau repot narik duit segitu? Enam bulan
berlalu… bam! Rekening Anda diblokir. Dan Anda tiba-tiba dianggap
berpotensi mencuci uang, padahal sabun mandi aja Anda masih ngutang di warung.
Di balik langkah tegas ini, ada lembaga sakti bernama PPATK,
yang tugasnya seperti detektif keuangan: memburu rekening-rekening yang terlalu
pendiam. Rupanya, di zaman sekarang, diam itu bukan lagi emas—diam itu
mencurigakan!
Perbandingan Internasional: Indonesia Juara Blokir Cepat
Negara lain gimana? Oh, mereka lebih santai. Di Amerika
Serikat, rekening dianggap tidak aktif setelah 3-5 tahun. Di India? Dua tahun!
Di Prancis? Sepuluh tahun baru dilirik. Di Singapura? Tujuh tahun tidur, baru
dipindahkan ke ‘negara’. Tapi Indonesia? Enam bulan aja udah dianggap zombie
keuangan.
Ini seperti orang tua yang terlalu cepat curiga: baru enam
bulan nggak bawa pacar ke rumah, langsung ditanya, “Kamu kenapa, nak? Ada yang
salah dengan hidupmu?”
Rekening Tak Aktif, Nasibmu Tragis
Lucunya, pemilik rekening kadang nggak sadar kalau dia masih
punya rekening. Uang THR sisa tahun lalu? Terselip di tabungan yang kini udah
jadi “harta karun.” Saking lamanya nggak disentuh, rekening itu udah kayak
gudang: penuh debu, penuh kenangan, dan berpotensi dibobol maling kalau nggak
dikunci.
Jadi sebenarnya, pemblokiran ini bukan sepenuhnya jahat. Ini
seperti memberi pengingat: “Hai, kamu masih punya rekening loh. Sayangi dia
sebelum dia move on ke PPATK.”
Tips Bertahan Hidup bagi Rekening yang Suka Tidur
- Sesekali
ditengok. Transfer seribu dua ribu juga cukup, yang penting dia tahu
kamu masih peduli.
- Reaktivasi
itu mudah, cukup bawa KTP dan wajah bersalah ke bank terdekat.
- Kalau
nggak niat dipakai, tutup saja. Jangan PHP rekening.
Penutup: Jangan Biarkan Rekening Anda Jadi Mantan Tanpa
Kepastian
Rekening itu seperti hubungan: kalau terlalu lama didiamkan,
dia akan dibekukan. Bukan karena dia jahat, tapi karena negara terlalu sayang
kalau kamu kecolongan. Maka, kalau masih ada cinta, transferlah walau seribu.
Kalau sudah tidak ada rasa, relakanlah ia tutup buku dengan tenang.
Karena di dunia keuangan, yang tidur terlalu lama akan
dibangunkan… oleh sistem!
abah-arul.blogspot.com., Juli 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.