Minggu, 26 Februari 2012

MUSYKER II MWC NU AJIBARANG, HANYA KS SMK MAARIF NU 1 AJIBARANG YANG TIDAK HADIR

Majlis Wakil Cabang (MWC) Ajibarang baru saja melaksanakan kegiatan Musyawarah Kerja II Ahad (26/02) di Madrasah Ibtidaiyah Maarif NU Pandansari. Peserta Musyker terdiri dari pengurus ranting dan pengurus MWC. Hanya dua ranting yang absen mengikuti Musyker yang di buka oleh Ketua Tanfidziyah NU Cabang Banyumas, KH Drs Taefur Arafat M.Ag.
Selaku peninjau yang diundang adalah Pengurus Sekolah dan Kepala Sekolah Maarif di tingkatan Menengah dan Atas di lingkungan MWC Ajibarang. Dari enam Pengurus Sekolah dan Kepala Selolah yang diundang hanya Kepala Sekolah SMK Maarif NU 1 saja yang tidak hadir. Hadir juga dalam Musyker II yang banyak menyoroti manajemen pendidikan ini, ketua PC LP Maarif Banyumas, Drs. Masngud dan Sekretarisnya ; Mujiburrahman, S.Pd.

Musyker II diadakan MWC sebagaimana disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah, Amrudin Ma'ruf dalam sambutannya beliau mengatakan bertujuan mengevaluasi program-program MWC yang selama ini telah dilakukan ataupun belum sama sekali dilaksanakan sejak Konfrensi atau setelah hasil Musyker partama diputuskan. Tidak luput juga masuk menjadi agenda pembahasan adalah perihal penyelamatan aset dan penggunaan yayasan di dalam suatu yayasan.

Perihal latar belakang musyker Ketua PCNU Banyumas menegaskan, "Musyker di dalam organisasi NU adalah sesuatu yang legal dan perlu. Setiap pengurus NU dalam semua tingkatan diwajibkan melaksanakan musyker minimal satu kali. Sebanyak-banyaknya lima kali" tegas Ketua PCNU yang juga seorang camat ini dengan diselingi canda. Sehingga bicara persoalan seriuspun sering diringi riuh tawa audien. Dalam sambutannya yang diahiri dengan membuka Musyker II ini KH Drs Taefur Arafat, M.Ag berharap MWC NU Ajibarang ke depan akan lebih baik lagi. Mampu menjaga dengan baik aset moral, keilmuan dan aset finansial seperti sekolah dan masjid tidak hilang percuma.

MWC NU Ajibarang mengadakan Musyker II, yang diketuai Slamet IA, Sekretaris: Jaenudin S.Pd dan Bendahara: Afifudin Idrus, S.Ag, salah satu alasannya, ada beberapa permasalahan sangat serius yang menyangkut institusional kelembagaan yang dapat merugikan MWC NU Ajibarang baik secara moril maupun meteril. Karena ini menyangkut nama dan martabat serta harga diri jam'iyyah NU khususnya di kecamatan Ajibarang. Hambatan dan masalah yang begitu besar sehingga rapat Pengurus MWC memutuskan untuk membawa masalah tersebut dalam suatu Musyawarah kerja MWC sebagaimana diatur dalam AD / ART NU, demikian Ketua MWC NU Ajibarang dalam Laporan Perkembangan (Progres Report) Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Ajibarang di hadapan peserta musyker yang berjalan dengan serius dan khidmat sehingga berahirnya acara pukul 15.30 wib.
(abah-arul.blogspot.com/+imam/27/02/2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.