Jumat, 22 Juni 2012

Gaksi Gelar Aksi di SMK Manuda Ajibarang


Riris Eka Setyana dan Silvia Ramdani Aktivis Gaksi Banyumas
Banyu Bening, Ajibarang (23/06/2012) : SMK Manuda (Ma'arif NU 2 ) Ajiibarang  belum lama ini (21/06/202) telah kedatangan dua aktivis perempuan, Silvia Ramdani dan Riris Eka Setyani  dari Gaksi (Gerakan Anti Kanker Serviks Indonesia) Banyumas untuk mensosialisasikan   Kanker Rahin. Penyakit yang akrab dengan perempuan dan merupakan ancaman mematikan bagi kaum hawa yang menempati urutan pertama di dunia.

Penyakit yang disebabkan oleh  human papiloma virus (HPV), ini menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai penyakit yang menempati peringkat teratas di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks. Kanker ini bersemayam pada daerah leher rahim. Pada organ reproduksi  wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggapama wanita (vagina).

Virus (HPV)  merupakan  virus ganas yang memiliki seratus jenis, sulit sekali dalam membuat vaksinasi untuk mengatasi virus ini. Penemuan yang mengejutkan beberapa jenis dari virus papiloma ini tidak berbahaya,  namun tidak dapat terdeteksi virus apa yang menyerang penderta hingga pada stadium tertentu.
Penularan kanker serviks pun sangat mudah. Melalui hubungan seksual (75%). Terutama bagi mereka yang suka gonta-ganti pasangan. Penularannya melalui organ genital ke organ genital,  oral ke genital, atau secara manual ke genital.

Serius mendengarkan perihal kanker Serviks dari Gaksi
Dua aktivis wanita sangat tidak rela ketika kaumnya digerogoti satu demi satu, yang menurut WHO dalam setiap dua menit wanita meninggal karena kanker serviks ini. Dengan mengetahui potensi dan gejalanya di harapkan siswa-siswi SMK Manuda Ajibarang akan  menyadari betapa pentingnya hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri. Dan jauhi pergaulan bebas. Karena penyumbang terbesar terkena kanker serviks ini karena bergonta-gantinya pasangan.
Selebihnya hidup bersih. Dengan hidup bersih penyakit yang karena virus ini tidak bisa berkembang biak. Khususnya didaerah kewanitaan. Untuk itu agar selalu di jaga agar jangan sampai selalu lembab.

Kanker serviks ini bisa juga dipicu oleh sikap keseharian si penderita yang suka bercelana ketat sehingga tiada ruang ogsigen untuk masuk. Demikian juga wanitia perokok akan lebih berpotensial terkena kanker serviks dari pada wanita bukan perokok.

"Dengan mengetahui  potensi dan ancaman kanker serviks diharapkan kaum wanita lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan.dan lebih penting lagi pola hidup sehat harus dijadikan cita-cita hidup kaum hawa".Demikian harapan dan tujuan disosialisasikannya Kanker Serviks dari Gaksi. (abah-arul.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.