Jumat, 01 Maret 2013

Pesantren sebagai Ornamen Sekolah


Istoghosah SMK MAARIF NU AJIBARANG
Senin, 18 Februari 2013 di Mushola SMK MAARIF NU 1 Ajibarang

Percepatan berdirinya Pondok Pesantren yang  include dengan lembaga pendidikan Ma'arif khusunya SMK Maarif NU 1 dan 2 Ajibarang kiranya akan segera terwujud. Ini dapat dipahami karena setelah dibentuknya panitia pendirian Pondok Peaantren lebih dari enam bulan yang lalu telah  ditegaskan kembali dalam acara rutin doa bersama/istighosah yang diadakan oleh pengurus SMK Maarif NU Ajibarang (18/2).


Kegiatan rutin yang kali ini dihadiri tidak hanya orang-orang  biasa yang diundang seperti Pengurus Sekolah, Kepala  Sekolah, guru agama serta staf Tata Usaha (TU), kali ini juga menghadirkan  tiga orang pengasuh Majlis Ta'lim yang diproyeksikan sebagai Pengasuh Pondok Pesantren.

Barangkali ada yang berubah dari rencana awal. Pendirian Pondok Pesantren yang awalnya akan didirikan di dalam lingkungan sekolah, tetapi dalam percepatan pendirian pondok pesantren kali ini menggandeng tokoh-tokoh Ulama dan pengasuh majlis Taklim di luar sekolah dari Ajibarang seperti KH Abdul Khamid Rusydi Ajibarang Wetan  dengan bangunan pondoknya  yang baru saja di bangun telah siap menampung siswa-siswi SMK Maarif NU 1 dan 2 yang ingin memperdalam ilmu agama Islam sebagaimana di Pondok Pesantren pada umumnya.

Ustad Amin Fauzi Alhafid dari Ajibarang Kulon dengan  spesialisasi Alqur'an sama siapnya dengan yang  ada di Ajibarang Wetan yang lebih menekankan kepada ilmu alat dan Bahasa Arab dan Bahasa Inggrisnya.

Sedangkan yang dari Lesmana Ustad Arif Hidayat pengasuh Yayasan Taman Pendidikan Allqur'an (TPA) Lesmana idem dito dengan  K.H. Abdul Khamid Rusydi yang sekaligus Ketua Panitia Pendiri Pondok Pesantren SMK Maarif NU Ajibarang dan Ustad Amin Fauzi, siap menampung Siswa-siswi SMK Maarif NU Ajibarang untuk menjadi santri binaannya.

Dengan segera terwujudnya Pondok Pesantren sebagai penopang pendalaman dan pengamalan ajaran keislaman siswa  seperti yang dicita-citakan pengurus selama ini kiranya akan semakin nyata tidak lagi sekedar wacana. Juga diharapkan dengan adanya pondok pesantren akan menjadi ornamen yang akam memperindah sekolah (SMK Maarif NU Ajibarang). Dan terahir Pengurus sekolah juga berharap,"...dengan telah tersedianya gedung yang telah disiapkan sebagai Pondok Pesantren dan Asatid (guru-guru) maka kesulitan-kesulitan akan terwujudnya pesantren nantimya dapat di atasi sambil jalan", demikian Drs. H. Djamil Muntoha ketua pengurus dalam kata menutup acara pada malam doa bersama / istighosah  di Mushola SMK Maarif NU 1 Ajibarang. (abah-arul.blogspot.com)




Sent from Catch Notes for Android
https://catch.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.