Senin, 06 Agustus 2012

Keutamaan Ilmu


MT AL BINA Pancasan

Keutamaan Ilmu (1)

Ustadz Imam Subhi
Banyu bening Ajibarang, (07/08/2011) : Jama’ah Tarawih Majlis Ta’lim Al Bina Pancasan seperti biasanya sehabis melaksanakan sholat Tarawih dan Witir mendengarkan kuliah tujuh menit (Kultum) dari ustadz Imam Subhi. 

Untuk malam ketujuh belas ustadz Imam Subhi menyampaikan sebuah hadis yang menceritakan tentang keutamaan Ilmu. 


Dari ibnu Abbas Radliyallahu'ahuma sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. Bersabda ;  Nabi Sulaiman AS  suatu ketika disuruh Allah SWT untuk memilih antara ilmu dan kekuasaan (kerajaan). 

Namun Nabi Sulaiman lebih memilih ilmu dari pada kekuasaan (Kerajaan). Dan Allah pun memmberi Nabi Sulaiman AS  ilmu dan Allah juga memberinya kekuasaan (kerajaan).

--*--

Menurut ahli Hikmah,  kata ilmu itu terdiri tiga huruf yaitu 'ain, lam dan mim.

Isytiqoqul 'ain min 'illiyyin
Istiqoqqul lam min lutfi
Istiqoqul mim minal mulki


Maka ketika orang  memiliki ilmu akan membawanya kepada kemulyaan,('illiyyin)
Dengan menguasai ilmu  akan menjadi orang yang lemah lembut,( lutfi)
Orang yang berilmu akan  memiliki kemampuan menguasai mahluk lain,(mulki)

--*--
Keutamaan ilmu 2

Dalam kultum sehabis sholat Tarawih dan Witir di malam kedelapan belas ustadz Imam Subhi menyambung kajian yang sebelumnya yaitu tentang Keutamaan Ilmu.

Suatu ketika Nabi Muhammad pergi ke Masjid sesampainya di depan  pintu masuk beliau melihat Setan mondar-mandir kebingungan.

Nabi Muhammad pun mendatangi Setan yang sepertinya sedang kehilangan akal itu lalu ditanya,"  Hai setan sedang apa kamu,  biasanya kamu senang sekali menggoda orang yang sedang melakukan sholat?"

Setan yang mondar mandir kebingungan itupun menjawab, “ Ya benar, aku senang menggoda orang yang sedang melaksanakan sholat, apalagi mereka yang sholatnya tanpa di dasari ilmu, seperti orang yang sedang melakukan sholat di masjid itu”.

Nabi pun kembali bertanya,” Tapi kenapa kamu tak masuk dan menggodanya?”

Jawab Setan, “ Karen Saya takut di samping orang yang sedang sholat ada orang ’alim yang sedang tidur. Takut kalau nanti  digoda dan melakukan kesalahan diketahui oleh orang ‘alim tersebut”.

Dari keterangan hadis tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa  orang ‘alim lebih tinggi derajatnya dibanding dengan orang yang sedang sholat sekalipun  tapi tidak menguasai ilmunya.

Setan takut kepada orang yang berilmu (‘alim) sekalipun orang yang ‘alim itu sedang tidur.

--*--

Tips bagaimana agar orang tidak mudah lupa ;
1.      Solat malam walau dua rokaat
2.      Melanggengkan wudlu (Dawamul wudlu)
3.      Takut kepada Allah dalam waktu sepi maupun ramai (Taqwa)
4.      Makan karena Taqwa bukan karena syahwat
5.      Memakai siwak.
(Durrotunnasikhin, Shokhifah 16)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.