Minggu, 09 Februari 2025

Sedekah Sirr: Kekuatan yang Melebihi Segala Kekuatan Dunia

 

MT Al-Bina Pancasan

 

Banyu Bening Ajibarang, (16/08/2012) – Pada malam ke-27 Ramadan 1433 H, Ustadz Imam Subhi, dalam kultum ba’da tarawih di Majelis Taklim Al-Bina Pancasan, menyampaikan sebuah hadis yang mengisahkan tentang dahsyatnya sedekah sirr (sedekah secara rahasia). Sedekah sirr disebutkan mampu mengalahkan segala kekuatan yang ada di dunia ini.

 

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a., Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Ketika Allah SWT menciptakan bumi, bumi terus bergetar dan tidak berhenti. Lalu Allah menciptakan gunung dan menancapkannya di atas bumi, sehingga bumi pun menjadi tenang. Malaikat pun terkagum-kagum melihat kejadian itu. Kemudian, Malaikat bertanya, ‘Ya Rabbi, wahai Tuhanku, adakah makhluk yang lebih kuat daripada gunung?’ Allah menjawab, ‘Ya, ada. Yaitu besi.’ Malaikat bertanya lagi, ‘Adakah yang lebih kuat daripada besi?’ Allah menjawab, ‘Ya, ada. Yaitu api.’ Malaikat kembali bertanya, ‘Adakah yang lebih kuat daripada api?’ Allah menjawab, ‘Ya, ada. Yaitu air.’ Malaikat bertanya lagi, ‘Adakah yang lebih kuat daripada air?’ Allah menjawab, ‘Ya, ada. Yaitu angin.’ Malaikat melanjutkan pertanyaannya, ‘Adakah yang lebih kuat daripada angin?’ Allah menjawab, ‘Ya, ada. Yaitu manusia yang bersedekah dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya tidak mengetahuinya (sedekah sirr). Manusia yang demikian itu lebih kuat daripada angin.’”

 

Allah SWT telah menegaskan bahwa sedekah sirr (sedekah yang dilakukan secara rahasia) memiliki kekuatan yang mampu mengalahkan segala kekuatan di dunia ini.

 

Fenomena ini telah menarik perhatian banyak ulama. Mereka banyak melakukan sedekah sirr dengan berbagai cara. Ada yang memberikan sedekah kepada orang buta, memberikan uang kepada fakir miskin yang sedang tidur, atau bahkan menyebar uang di jalan yang akan dilalui oleh orang-orang fakir.

 

Sedekah sirr pada dasarnya adalah pemberian barang atau uang kepada orang yang membutuhkan dengan memenuhi beberapa syarat, yaitu:

 

  1. Sedekah dilakukan secara rahasia (sirr).
  2. Sedekah tidak disertai dengan publikasi dan tidak menyakiti hati orang yang menerimanya.
  3. Barang atau harta yang diberikan adalah yang terbaik dan paling disukai oleh pemberi, bukan barang yang sudah tidak bagus atau tidak disukai lagi.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Sesungguhnya Allah itu Dzat Yang Maha Baik, dan Dia tidak menerima kecuali sesuatu yang baik.”

Melalui sedekah sirr, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menguatkan ikatan sosial dan spiritual. Sedekah sirr mengajarkan kita untuk ikhlas dalam berbuat kebaikan, tanpa mengharap pujian atau pengakuan dari manusia. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kisah ini dan mengamalkan sedekah sirr dalam kehidupan sehari-hari.

 

(Durrotunnasikhin, Shokhifah 24/abah-arul.blogspot.com)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.