KH Amirudin, Rois Syuriyah MWC NU Sokaraja |
Kyai Haji Amirudin, seorang tokoh yang dikenal sebagai Rois Syuriah Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Sokaraja, ternyata tidak hanya aktif dalam dunia keagamaan dan organisasi. Di tengah kesibukannya sebagai seorang kyai dan pengurus MWC NU Sokaraja, beliau masih menyempatkan diri untuk menekuni hobi seni lukis yang telah digelutinya selama lebih dari tiga puluh tahun. Hobi ini bahkan telah dimulainya sejak masih duduk di bangku sekolah PGA Purwokerto.
Kyai Amirudin telah menghasilkan ratusan karya lukisan yang tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu pencapaiannya adalah menjadi pemasok karya seni untuk sebuah galeri di Kota Budaya Yogyakarta, kota yang dikenal sebagai pusat
kebudayaan dan seni di Indonesia. Selain itu, karya-karyanya juga menarik perhatian Bupati
Banyumas, Ahmad Husaen, yang tertarik dengan keindahan lukisan sang kyai.
Ketertarikan Bupati Banyumas terhadap karya Kyai Amirudin bermula ketika beliau melihat
lukisan tersebut terpajang di stand MWC NU Sokaraja pada acara Pasar Rakyat PBNU yang
digelar di Pasar Sadar Tani Ajibarang. Usai meresmikan pembukaan Pasar Rakyat pada hari
Sabtu, 4 Mei 2013, Bupati Ahmad Husaen memutuskan untuk membeli dua lukisan karya
Kyai Amirudin. Lukisan tersebut kemudian menjadi koleksi pribadi Bupati dan dipajang
di rumah dinasnya.
Kisah Kyai Haji Amirudin ini menjadi bukti bahwa dedikasi terhadap seni dan budaya dapat
berjalan beriringan dengan tanggung jawab keagamaan dan sosial. Meskipun sibuk dengan
tugas-tugasnya sebagai seorang kyai dan pengurus organisasi, beliau tetap mampu menghasilkan
karya seni yang menginspirasi dan diapresiasi oleh banyak orang.
Sumber: abah-arul.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.